Tembilahan, 25 Juli 2024 - Setiap Malam Jumat, warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tembilahan rutin melaksanakan kegiatan keagamaan berupa yasinan dan shalat berjamaah. Kegiatan ini diadakan di masjid dalam kompleks lapas, diikuti oleh seluruh warga binaan dengan penuh khidmat dan kekhusyukan.
Kegiatan yasinan dan shalat berjamaah ini merupakan bagian dari program pembinaan rohani yang diselenggarakan oleh pihak Lapas Tembilahan. Kepala Lapas Tembilahan, Hari Winarca, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat iman dan spiritualitas warga binaan, serta menciptakan suasana yang lebih religius dan harmonis di dalam lapas. "Kami berharap melalui kegiatan keagamaan seperti ini, warga binaan dapat lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan memperoleh ketenangan batin, " ujar Hari.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Surya Tjandra
|
Pelaksanaan yasinan dimulai setelah shalat Maghrib, dilanjutkan dengan shalat Isya berjamaah. Selama kegiatan, para warga binaan bersama-sama membaca surah Yasin dan berdoa untuk memohon perlindungan dan kemudahan dalam menjalani kehidupan di lapas. Kegiatan ini juga dihadiri oleh petugas lapas yang turut serta mendampingi dan membimbing warga binaan dalam beribadah.
Melalui program pembinaan rohani ini, Lapas Tembilahan berupaya untuk memberikan bekal spiritual yang bermanfaat bagi warga binaan. Diharapkan, kegiatan rutin seperti yasinan dan shalat berjamaah ini dapat membantu warga binaan dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial, sehingga mereka dapat kembali ke masyarakat dengan sikap yang lebih baik dan positif.